Cara Merawat Gir dan Rantai Motor,ngaku pencinta motor apa ngaku geng motor apalah sebagainya tapi kalau
Gir dan Rantai Motor masih brisik ,
Gir dan Rantai Motor menjadi salah satu rangkaian penting dalam sebuah motor karena kalau tidak ada
Gir dan Rantai Motor maka motor tidak bisa jalan :v
apa lagi agan-agan yang suka
touring atau pecinta sepeda roda dua,dalam hal ini
Gir dan Rantai Motor sudah tidak asing lagi bagi mereka karena banyak sekali permasalahan atau kebiasaan yang kurang baik sehingga
Gir dan Rantai Motor jadi kurang
performa disini kita akan mencoba memberi pengalaman gimana si ,
Cara Merawat Gir dan Rantai Motor buat agan-agan yang masih pemula tenang saja,saya berusaha menjelaskan secara
detail Cara
Merawat Gir dan Rantai Motor.
Bagaimana caranya agar gir dan rantai motor tetap dalam kondisi prima?
Kepala
Mekanik dari Bengkel Rajawali Motor Dudi Wahono menuturkan, hal yang
paling utama dalam perawatan gir dan rantai adalah pemberian pelumas.
Jika permukaan rantai tampak kering atau berkarat, segera tambahkan
pelumas agar rantai tetap bisa bekerja secara optimal. Sebelum diberi
pelumas, jangan lupa bersihkan rantai dari kotoran dan debu yang
menempel.
Dia menyarankan agar disemprot dengan dengan
chain cleaner
(cairan khusus pembersih). "Kalau tidak ada bisa pakai solar atau
bensin. Setelah itu, sikat hingga kotoran rontok dari rantai motor,"
ujar Dudi saat diwawancarai
Plasadana.com untuk
Yahoo Indonesia.
Setelah
bersih, oleskan cairan pelumas secara merata ke rantai motor. Namun,
jangan menggunakan oli bekas sebagai pelumas karena dapat mengundang
debu untuk menempel pada rantai. Penggunaan oli bekas juga bisa
mempercepat keausan pada gir dan rantai, sehingga sangat berpengaruh
pada kekuatan rantai motor.
Oleh karena itu, agar lebih awet dan
tahan lama, bapak empat anak itu menyarankan agar pemilik motor
sebaiknya menggunakan pelumas khusus untuk gir dan rantai motor. "Agar
tidak gampang aus karena gesekan, sebaiknya gunakan pelumas yang khusus
untuk gir dan rantai," terangnya.
Selain kadar pelumasan, Mekanik
dari Bengkel KT Abadi Motor, Bayu Rahman menambahkan, hal lain yang
perlu diperhatikan adalah tingkat kekencangan rantai. Jika rantai
ditarik menggunakan jari terasa longgar berarti rantai perlu
dikencangkan. Caranya, dengan menyetel baut swing arm pada bagian
belakang kendaraan. Upayakan jarak bebas rantai saat ditekan antara
20-30 mm.
"Kalau sudah disetel masih terasa kendor, sebaiknya
ganti yang baru dan jangan dipotong karena bisa membuat dudukan rantai
dan gir menjadi tidak pas," ungkap dia.
Jika tetap dipaksa,
sambung dia, dapat membuat gir menjadi cepat aus bahkan bisa membuat
rantai mudah putus. Hal ini berisiko bagi keselamatan Anda saat
berkendara. "Kalau mau dipotong, sebaiknya konsultasikan ke mekanik agar
penanganannya tidak keliru," ucanya.
Terakhir, kata Bayu,
perhatikan masa pakai gir. Jika sudah mencapai jarak 15.000-20.000 km
atau tampang gir sudah terlihat lancip sebagai akibat gesekan dengan
rantai, berarti sudah saatnya gir untuk pensiun.
"Sebaiknya
mengganti gir sekaligus dengan rantainya, agar usia pakai dan performa
kedua komponen tersebut sama baiknya," paparnya.
sumber