Membuat Kabel Straight dan Cross Over
Kabel UTP merupakan salah satu media transmisi yang paling banyak digunakan untuk membuat sebuah jaringan local (Local Area Network), selain karena harganya relative murah, mudah dipasang dan cukup bisa diandalkan. Sesuai namanya Unshielded Twisted Pair berarti kabel pasangan berpilin/terbelit (twisted pair) tanpa pelindung (unshielded). Fungsi lilitan ini adalah sebagai eleminasi terhadap induksi dan kebocoran.
Untuk
pemasangan kabel UTP, terdapat dua jenis pemasangan kabel UTP yang
umum digunakan pada jaringan komputer terutama LAN, yaitu Straight Through Cable dan Cross Over Cable.
Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama
antara ujung satu dengan ujung yang lainnya. Kabel straight digunakan
untuk menghubungkan 2 device yang berbeda.
Kabel cross over
merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan
ujung dua. Kabel cross over digunakan untuk menghubungkan 2 device yang
sama.
Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :
- Menghubungkan antara computer dengan switch
- Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
- Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
- Menghubungkan switch ke router
- Menghubungkan hub ke router
Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut :
- Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
- Menghubungkan 2 buah switch
- Menghubungkan 2 buah hub
- Menghubungkan switch dengan hub
- Menghubungkan komputer dengan router
Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.
Langkah - Langkah Membuat Kabel Straight dan Cross
Alat
Dan Bahan Yang Diperlukan :
1.
Tang Krimping
2.
Alat Pengupas Kabel
3. Konektor RJ45
4.
Kabel UTP
5.
Kabel Tester
Pertama
Kupas Kabel UTP
Kupas bagian luar kabel dengan alat pengupas
kabel sekitar 3 cm atau lebih , mengupas kabel juga bisa memakai tang krimping
pada bagian dua buah silet yang saling berhadapan. Dan pastikan kabel tidak luka karena bisa menyebabkan tidak konek.
Pisahkan
kabel yang sudah di kupas
Pisahkan
dan rapikan kabel - kabel yang saling mengikat .
Urutan Kabel Straight dan Cross :
Gambar
di atas adalah urutan kabel Straight .
Sedangkan
yang ini adalah urutan kabel Cross.
Luruskan
dan ratakan ujung kabel
Potong ujung-ujung kabel yang tidak rata
menggunakan tang krimping pada bagian yang
memiliki 1 buah pisau dan sebuah bagian datar , usahakan kabel-kabel tersebut
panjangnya setelah dipotong tidak lebih dari 1 cm.
Masukkan
kabel ke konektor RJ45
Masukkan kabel ke konektor RJ45 dengan
kabel warna putih orange atau putih hijau di ujung kiri konektor jika seperti
pada gambar di atas dan sebaliknya. Usahakan ujung-ujung kabel terlihat di
bagian depan konektor. Dan pastikan juga pembungkus kabel luar masuk sebagian
ke dalam konektor RJ45nya supaya tidak bergeser.
Mengkrimping
kabel
Setelah yakin posisi kabel tidak berubah
dan kabel sudah masuk dengan baik ke konektor RJ45 selanjutnya mengkrimping
kabel dengan menggunakan tang krimping seperti pada gambar diatas, usahakan
tekan sekuat tenaga supaya pin konektor dapat menembus pelindung kabel
kabelnya.
Buat
ujung kabel yang satunya lagi
Lakukan langkah-langkah di atas untuk ujung
kabel yang satunya lagi yaitu Kalau Straight Ujungnya sama keduanya , sedangkan
yang cross ujungnya berbeda keduanya Kabel Straight biasanya fungsinya untuk
menghubungkan komputer ke switch/hub atau sebaliknya , sedangkan Kabel Cross fungsinya untuk menghubungkan
komputer dengan komputer maupun switch dengan switch itulah yang menyebabkan
urutan kabelnya berbeda karena fungsinya juga berbeda.
Test
kabel dengan Kabel Tester
Test kabel dengan menggunakan Kabel
Tester lihat jika lampu yang ada pada tester induk dan anak menyala sesuai dengan urutan kabel straight
maupun kabel cross berarti mengkrimping kabel tadi berhasil. Dan jika lampu
menyala tidak pada aturannya dan ada lampu yang mati berarti mengkrimping kabel
gagal dan tidak bisa dipakai.
sumber